SEJARAH UNIVERSITAS BALE BANDUNG (UNIBBA)

Universitas Bale Bandung (UNIBBA) didirikan atas dasar Surat Ijin Penyelenggaraan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 80/D/0/2008 tanggal 22 Mei 2008 adalah Lembaga Pendidikan Tinggi yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bandung tepatnya di Jl. R.A.A Wiranatakusumah No.7 Baleendah.

Universitas Bale Bandung (UNIBBA) merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung (terakreditasi BAN PT) yang sekarang menjadi Fakultas Pertanian (Faperta) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bale Bandung (terakreditasi BAN PT) yang sekarang menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), di bawah binaan Yayasan Pendidikan Bale Bandung (YPBB) yang didirikan oleh Bapak R.H. Lily Sumantri (beliau pernah manjadi Bupati Kabupaten Bandung pada tahun 1980).

Adapun keberadaan Universitas Bale Bandung yang kemudian sering disingkat dengan UNIBBA diawali sejak tahun 1970, tepatnya tanggal 1 Maret 1970 dengan berdirinya Lembaga Pendidikan Tinggi yang dikenal pada waktu itu dengan nama Akademi Perkebunan Bandung (APB) di Bandung sebagai ibukota Propinsi Jawa Barat. Sebagai langkah operasional dari surat keputusan Kopertis Wilayah III Jawa Barat dengan Surat Keputusannya Nomor 091/1980, pada tanggal 26 November 1980, APB yang dibina oleh Yayasan Pendidikan Bale Bandung (YPBB) diresmikan. Peresmian tersebut sekaligus merupakan pembukaan masa perkuliahan tahun akademik 1980/1981, dan penggunaan kampus baru yang terletak di Jalan R.A.A. Wiranatakusumah No.7 Baleendah Bandung (Kampus Fakultas Pertanian UNIBBA sekarang). Langkah selanjutnya dari masa perkuliahan tahun akademik 1980/1981, maka pada tahun 1981 APB mendapatkan status terdaftar yang baru dari Kopertis Wilayah III Jawa Barat dengan suratnya Nomor 44/1981 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 024/1981.

Pada tahun 1984 terjadi perubahan nama dari Akademi Perkebunan Bandung menjadi Akademi Pertanian Bandung dengan surat keputusan Mendikbud RI Nomor 0637/0/1984 nomor urut 47 tanggal 27 Desember 1984 yang menyelenggarakan Program Pendidikan Keahlian Diploma III Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan. Mulai tahun akademik 1984/1985, Akademi Pertanian Bandung kemudian mengembangkan diri menjadi Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung yang menyelenggarakan program pendidikan akademik sarjana (strata satu, S1) Jurusan Budidaya Pertanian dengan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor 0711/0/1986.

Pada tahun 1986 Yayasan Pendidikan Bale Bandung juga mulai membuka sekolah tinggi kedua yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bale Bandung yang didirikan pada tanggal 8 Oktober 1986 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0680/0/1986. Pada saat itu, STKIP Bale Bandung hanya mengelola satu jurusan yaitu Jurusan Pendidikan Geografi. Pada tahun 1994 STKIP Bale Bandung berhasil menambah satu Jurusan yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dengan ijin penyelenggaraan dan pemberian status terdaftar tertanggal 20 Juni 1996 berdasarkan Keputusan Ditjen Dikti Nomor 193/DIKTI/Kep/1996. Pada tahun 2001 STKIP Bale Bandung berhasil mengembangkan satu Jurusan lagi, yaitu Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah dengan ijin penyelenggaraan dari Dikti Nomor 2848/D/T/2001 tertanggal 31 Agustus 2001, sedangkan di Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung pada tahun 2002 dilakukan penambahan Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian yang menyelenggarakan pendidikannya mulai tahun akademik 2003-2004 berdasarkan surat ijin penyelenggaraan dari Ditjen Dikti Depdiknas Nomor 1189/D/T/2003 tanggal 10 Juni 2003.

Sebagai hasil tekad Yayasan Pendidikan Bale Bandung, maka pada Tahun 2008 tepatnya tanggal 22 Mei 2008 Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Bale Bandung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bale Bandung berubah status menjadi universitas yang diberi nama UNIVERSITAS BALE BANDUNG atau disingkat UNIBBA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 80/D/O/2008 tanggal 22 Mei 2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi Baru dan Penggabungan STIPER Bale Bandung dan STKIP Bale Bandung menjadi Universitas Bale Bandung di Bandung yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Bale Bandung di Bandung.

Dengan adanya perubahan tersebut maka STIPER Bale Bandung berubah menjadi Fakultas Pertanian (Faperta) dengan Program Studi Agroteknologi dan Agrobisnis. STKIP Bale Bandung berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang mengelola empat program studi, yaitu Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan IPS. Adapun lima fakultas lainnya yang didirikan sehubungan berdirinya UNIBBA tersebut, terdiri atas Fakultas Teknologi Informasi (FTI) dengan dua program studi, yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) mengelola satu program studi, yaitu Ilmu Keperawatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan satu program studi Matematika, Fakultas Ekonomi (FE) mengelola Program Studi Akuntansi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengelola Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Universitas Bale Bandung (UNIBBA) sesuai dengan Visi dan Misi memiliki komitmen untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang bisa menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan globalisasi serta memenuhi kebutuhan lapangan kerja pada lembaga pemerintah dan institusi swasta khususnya di wilayah Kabupaten Bandung, umumnya untuk wilayah Indonesia serta mampu memberikan kontribusi positif untuk pembangunan di masyarakat.

Universitas Bale Bandung (UNIBBA) yang menyelenggarakan 7 (tujuh) Fakultas dengan 12 Program Studi Sarjana (S1), bertujuan : Membantu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung, memenuhi kebutuhan berbagai instansi pemerintah dan institusi swasta akan tenaga ahli yang terampil dan memiliki kompetensi dibidangnya serta meningkatkan perannya dalam masyarakat untuk pembangunan khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.